Labels

Senin, 02 Juli 2012

Fahri, santri yang tau diri


oleh: M.Arifuddin*


Namaku Fahri Husaini
Datang dari desa Long-Kali
Berbekal iman dan niat suci
Tuk cari ridho ilahi.
Aku hanyalah seorang santri
Yang lahir dari rahim petani,
kuliahpun dengan biaya subsidi.
Tapiku tetap percaya diri.
Aku tak takut disuruh mengabdi!
Apalagi ceramah dan ngajar ngaji.
Dan aku nggak peduli
 Dengan ejekan orang di sana sini.
Aku hanya ingin tau diri dan juga berbagi,
Kepada penduduk negri ini.
Berbagi ilmu yang kupelajari.
Lagi-lagi aku seorang santri
Dan mestinya tau diri.
Aku nggak protes dengan dikitnya nasi,
Apalagi sampai frustasi!.
Yang kulakukan tentu mencari solusi,
Bukan malah pergi makan sendiri di cak Lee.
Aku punya mimpi
Membangun sekolah 100% subsidi.
Sekalipun aku hidup dengan subsidi,
Tak pernah kuberfikir tuk mencuri,
Apalagi sampai menjual diri
Seperti pelacur dan gay di doly.
lagi-lagi aku seorang santi yang tau diri.
Aku tak ingin menyia-nyiakan fasilitas yang di beri,
Apalagi menghabiskanya dengan tidur pagi.
Tapi, kuisi dengan belajar dan mengaji.
Aku nggak pernah gengsi,
Apalagi sampai emosi!.
Ketika harus mancal tuk ngajar ngaji,
sekalipun sampai pegalin kaki.
Karena kuingin balas budi,
Kepada lembaga dan pemberi subsidi.

NB: puisi ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan, itu bukanlah sesuatu yanng di sengaja.
Puisi ini kuberikan untuk: are” STAI Luqman Al-Hakim Surabaya.



1 komentar: