Labels

Sabtu, 09 Juni 2012

Lakukan yang terbaik

Oleh: M.  Arifuddin*
          Ramadhan adalah bulan yang di nanti-nati kaum muslimin sudah sekian lama, pasalnya bulan ramadhan bulan penuh ampunan serta bulan di mana amal soleh dilipat gandakan. Lantas apa yang kita lakukan ketika ramadhan telah tiba?...

Keutamaan ramadhan
Dalam duabelas bulan selama satu tahun, bulan kesembilan, bulan Ramadhan, adalah bulan yang sangat utama. Bulan penghulu segala bulan. Rasulullah saw. pernaha bersabda, “Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan dan hari yang paling utama adalah hari Jumat.
Rasulullah saw. kemudian melanjutkannya, “Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah. Pada bulan itu, Allah Swt. memberikan naungan-Nya kepada kalian. Diturunkan-Nya rahmat, dihapuskan-Nya kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), dan dikabulkan-Nya doa pada bulan itu. Allah Swt. akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah Swt. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat rahmat Allah Swt.” (HR. Ath-Thabrani)
Dan inilah 8 (delapan) keutamaan bulan Ramadhan itu.
  1. Bulan Ramadhan adalah bulan tarbiyah untuk mencapai takwa. Melaksanakan shaum Ramadhan hukumnya adalah fardhu ‘ain yang bertujuan menyempurnakan ketakwaan.
  2. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran. “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia.” (QS. Al-Baqarah, 2: 185)
  3. Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan dosa. “Barang siapa yang melakukan ibadah pada malam hari bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan ridha Allah, dosa-dosanya yang telah lalu diampuni.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
  4. Bulan Ramadhan adalah bulan dilipatgandakannya amal saleh. “Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Alalh dengan satu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari-Muslim)
  5. Bulan Ramadhan adalah bulan sabar. Surga adalah balasan bagi orang yang sabar. Khusus bagi yang berpuasa, disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan untuk memasuki Surga.
  6. Bulan Ramadhan adalah bulan ditambahkannya rezeki orang Mukmin. Barang siapa yang memberikan untuk berbuka kepasa seorang yang berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan dari neraka, dan dia mendapat pahala sebesar pahala yang didapat orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang tersebut.
  7. Bulan Ramadhan adalah bulan yang pada awalnya terdapat rahmat, pada tengahnya terdapat ampunan, dan pada akhirnya terdapat pembebasandari neraka. “Apabila masuk bulan Ramadhan dibuka pintu rahmat (kasih sayang) dan ditutup pintu jahanam dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Ahmad)
  8. Bulan Ramadhan memiliki satu malam yang keutamaan beramal di dalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan pada bulan lain, yakni malam Lailatul Qadar.[]Sumber: Panduan Aktivitas Ramadhan
Astagfirullah..!
Ketika melihat realita yang terjadi di negri kita, sungguh ironi. pasalnya ramadhan bukan menjadi ladang amal, tapi Ramadhan malah menjadi ladang untuk memperkaya diri dari segi materi bahkan malah menjadikannya ajang berbuat maksiat.
Cobalah kita kembali mengingat apa yang kita saksikan ketika ramadhan tiba. Sering kali, bahkan tak jarang kita menemukan muda-mudi yang menjadikan halaman masjid sebagai tempat bermadu kasih, padahal sebelum berangkat ke masjid mereka pamitan kepada orang tua mereka untuk solat tarawih, tapi lagi-lagi itu hanya dusta belaka.
Dan sungguh ironinya lagi melihat realita sering terjadi khususnya di akhir-akhir Ramadhan, banyak muda-mudi bahkan kaum ibu, yang lebih mengutamakan ke mall untuk mendapatkan diskon 15%-75% untuk baju lebaran. Padahal 10 Ramadhan terakhir adalah waktu-waktu mustajab untuk berdo’a kepada Allah SWT. Sebagaimana sebagian ulama kita membagi bulan ini dengan tiga fase: fase pertama sepuluh hari awal Ramadhan sebagai fase rahmat, sepuluh di tengahnya sebagai fase maghfirah dan sepuluh akhirnya sebagai fase pembebasan dari api neraka. Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi: “Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
Dari ummul mukminin, Aisyah ra., menceritakan tentang kondisi Nabi saw. ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan: “Beliau jika memasuki sepuluh hari terkahir Ramadhan, mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.”

Ayo berubah!
Saudara-saudaraku marilah kita ubah kebudayaan yang sia-sia ini, marilah kita gunakan Ramadhan ini sebagi ajang berbenah diri untuk mencapai ridho ilahi. Karena hidup ini terasa tak sempurna, tanpa ada ridho Allah atas diri dan harta kita. Oleh karena itu marilah kita gunakan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, jangan sapai kita menyesal ketika Ramadhan telah pergi dan waktu kita telah habis lantaran ajal mejemput kita. Ayo! selagi sempat mari kita berbuat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar