PENDIDIKAN

TERHARU

Suatu hari seoranfg ustaz menceritakan perjuangan para sahabat kepada santri-santrinya, tiba-tiba salah seorang santrinya menangis terisak-isak, melihat hal tersebut, sang ustas semakin bersemagat bercerita, karena ia berfikir bahwa muridnya terharu dengan perjuangan sahabat yang ia ceritakan.

Singkat cerita, sang ustaz sudah selesai bercerta, tapi santrinya masih saja menangis terisak-isak, karena pensaran sang ustaz-pun bertanya kepada santrinya.

Ustaz: “nak, kenapa kamu menangis? Padahal ceritanya sudah selesai!,” Tanya sang ustaz penasaran.

Santri: “hiks.. hiks.. hiks.. hek’..” (mencoba berhenti menangis)

Ustaz: “ayo cerita sama ustaz, kenapa  menangis? Nggak usah takut” seraya mengelus bahu santrinya.

Santri: “hiks.. hiks.. hiks.. aku menangis karena jengot ustaz mirip sama janggut kambingku yang mati ketabrak mobil!” kata santri tersebut terbata-bata.

Ustaz: @!%?/>#?

KURANG BESAR

Suatu hari seorang guru TK menyuruh muridnya untuk menyanyikan lagu “cicak-cicak di dinding” di depan kelas.

Guru: “Andi, tolong nyanyikan lagu “cicak-cicak di dinding” di depan!.”

Andi: “cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap…”

Guru: “kurang besar (maksudnya, suara andi tidak lantang)

Andi: “kadal-kadal di dinding, diam diam merayap…”

Guru: “kurang besar !” (suara andi masih belum lantang)

Karena sebel, Andi-pun beryanyi sambil berteriak.

Andi: “BUAYA-BUAYA DI DINDING DIAM-DIAM MERAYAP…”

Guru: #@%<??

BAHAYA MIRAS

Suatu hari seorang guru biologi menerangkan tentang bahaya miras (minuman keras), kemudian sang guru mengambil 2 ekor cacing dan 2 buah gelas  yang berisi air mineral dan wisky sebagai sampel. Beberapa saat kemudian sang guru mengambil cacing A kemudian memasukkanya ke gelas A yang berisi air mineral; maka tampaklah cacing tersebut berenang-renang di dalam air mineral tersebut. Kemudian sang guru mengambil cacing B kemudian memasukkanya ke dalam gelas B yang berisi wisky,: beberapa saat kenudian cacing tersebut mati, maka tersenyumlah sang guru. Sebelum ia menutup pelajaran pagi itu, ia bertaya kepada salah seorang muridnya.

“Randy, pelajaran apa yang kamu dapat pagi ini?..”

Randy-pun menjawab, “kalau cacingan segera minum wisky” katanya penuh percaya diri.